Marmer
Dalam istilah dagang (umum), marmer adalah segala jenis batuan yang apabila digosok (dipoles) menjadi mengkilat, batuannya bisa berupa batu gamping, marmer, basal, granit dan sebagainya.
Marmer dalam istilah geologi adalah batu gamping atau dolomit yang mengalami metamorfosa kontak ataupun regional. Batu gamping atau dolomit bila diterobos oleh batuan beku maka akan terjadi perubahan fisik yang berupa penghabluran mineral kalsit atau dolomit. Mineral-mineral lain sebagai pengikat atau pengotor antara lain : kuarsa, grafit, hematit, limonit, pirit, mika, klorit, tremolit, wolastonit, diopsit dan hornblende, meskipun dalam jumlah kecil (dapat mempengaruhi warna dan mutu marmer).
Pada umumnya marmer murni berwarna putih mengkilap, sedangkan warna-warna lain tergantung pada mineral pengotor yang terkandung di dalamnya, seperti : abu-abu muda sampai hitam karena adanya mineral grafit, hijau karena adanya mineral khlorit, merah muda sampai merah karena adanya limonit atau mangan.
Kegunaan marmer yang utama adalah untuk bangunan seperti ubin lantai, dinding (interior maupun eksterior), papan nama, dekorasi atau hiasan, monumen, perabot rumah tangga seperti meja, kap lampu dan sebagainya.
Senin, 30 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar